Cara Menggunakan Obat Aborsi Yang Benar

Menggugurkan kandungan atau yang dikenal sebagia istilah aborsi kini bukan jadi hal umum yang terjadi di masyarakat Indonesia. Terutama bagi muda mudi yang sekarang terkena imbas pergaulan bebas. Tentunya ini aborsi menjadi salah satu jalan keluar untuk menghilangkan janin dalam kandungan dengan cepat. Meskipun ini tidak dianjurkan dan berisiko tetap saja banyak yang melakukannya.



Banyak sekali jenis obat aborsi yang beredar di pasaran mulai dari Obat Cytotec dan ada pula Misoprostol. Keduanya memiliki nama lain di pasaran. Misalnya  Mifepristone  dikenal juga dengan nama Mifeprex, RU 486, Mifegyn atau pil abortus. Sedangkan Misoprostol Juga dikenal dengan nama Cyprostol, Mibetec, Prostokos, Misotrol,  Arthrotec atau Oxaprost).
Cara menggunakannya pun tidak bisa sembarangan, karena ini berhubungan langsung dengan nyawa si wanita hamil ini. cara menggugurkan kandungan sangat berisiko jika tidak dilakukan dengan prosedur yang tepat.

Berikut ini cara menggunakan obat aborsi yang benar yang harus dilakukan :

1.Ketahui umur janin
Penggunaan obat aborsi biasanya akan berhasil 90% jika umur janin tidak lebih dari 12 bulan. Jika lebih dari itu maka risiko akan semakin besar. Jadi lebih baik diputuskan segera untuk melakukan aborsi atau tidak.

2.Taruh pill dibawah lidah
Berbeda dengan menggunakan obat tablet lain yang harus ditelan dan dimasukkan ke dalam perut. Pill aborsi seprti Misoprostol harus diletakkan di bawah lidah. Taruh 4 pil 200 mikrogram Misoprostol. Jangan sampai ditelan, karena khasiatnya akan berlangsung berkala. Biarkan hingga pill tersebut habis sekitar 30 menit. Cukup lama, tapi anda harus tahan.

3.Ulangilah cara tersebut setiap 3 jam
Selanjutnya anda harus mengulangi setiap 3 jam (total 3x4 pil = 12 pil). Lakukan seperti hal yang sama dengan memasukkan 4 pill lagi. Sehingga total semuanya adalah 12 pil, 3 jam pertama 4 pil, 3 jam kedua 4 pil dan 3 jam ketiga 4 pil. Anda bisa menghentikan pengulangan ini jika ternyata tidak ada efek seperti pendarahan atau tanda-tanda janin akan keluar.

Namun jika wanita itu menggunakan arthrotec untuk memicu aborsi maka harus meletakkan 4 tablet di bawah lidah hingga bagian tablet larut semua sekitar setengah jam. Lalu buang inti tablet yang bertekstur keras karena bagian ini mengandung diclofenac yang memunculkan rasa nyeri, sebaiknya tidak ikut ditelan bersama dengan Misoprostol.

Jika anda masih belum mengerti pastikan menanyakan dahulu ketika akan menggunakannya kepada orang yang sudah mengerti atau yang sudah berpengalaman. Jangan lupa juga untuk meminta bantuan orang lain ketika menggunakannya, karena jika terjadi apa-apa langsung ada orang yang membantu untuk membawa ke rumah sakit.

( Baca JugaCara Mendapatkan Obat Aborsi Cytotec )

Apabila tidak ada pendarahan setelah dosis ketiga bisa dipastikan bahwa aborsi gagal dan harus mencoba lagi di hari yang lain. Memang hanya 90% tingkat keberhasilan tapi mayoritas orang yang menggunakannya berhasil. Efek sampingnya adalah rasa sakit dan nyeri yang muncul, jika tidak kunjung sembuh bisa diatasi dengan obat analgesic seperti paracetamol.

Namun jika pendarahan ternyata tidak berhenti selama berhari-hari, lebih baik segera hubungi dokter terkait dan dapatkan perawatan yang lebih optimal. Jangan kuatir karena dokter pun tidak akan tahu jika anda menggunakan obat aborsi , karena efek yang terlihat seperti bagian kantong rahim yang melemah dan lambat laun mengalami pengenduran dan janin keluar dari rahim.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aborsi Pakai Ragi

Obat Penggugur Kandungan Di Apotik