Obat Penggugur Kandungan Paling Manjur

Menggunakan obat penggugur kandungan bisa jadi salah satu jalan terakhir yang harus ditempuh setelah menghubungi banyak dokter atau rumah sakit yang menolak tindakan aborsi. Memang di Indonesia khususnya Aborsi masih sangat janggal dilakukan, apalagi jika tanpa sebab yang jelas. Namun beberapa rumah sakit dan klinik pada dasarnya mengijinkan aborsi jika memang berada dalam kodisi sangat darurat.
Bahkan melakukan tindakan menggugurkan kandungan bisa jadi tindak kriminal yang diancam hukum jika usia kandungan sudah berada pada triwulan ketiga dan sudah membesar, dan tidak ada alasan yang jelas untuk melakukan pengguguran kandungan. Tapi karena banyaknya kebutuhan yang terdesak seperti wanita yang hamil di luar nikah, kasus pemerkosaan atau orang tua yang belum menginginkan momongan pasti akan berbuat apapun untuk menggagalkan kandungan. Termasuk tindakan aborsi.

obat aborsi manjur


Beberapa kasus banyak wanita yang frustasi dengan melakukan aborsi melalui cara-cara kekerasan yang tidak boleh ditiru, seperti memukul perut hingga memar dan caira pembungkus janin pecah atau dengan menyodok dengan benda keras dari bagian bawah vagina. Tentu cara ini sangat berbahaya karena bisa membuat pendarahan yang tak kunjung selesai atau infeksi di dalam perut. Sehingga besar kemungkinan wanita ini tidak tertolong.

Banyak wanita yang kadang karena emosi tidak mempertimbangkan berbagai hal sebelum melakukan pengguguran kandungan.

Pertimbangan yang harus dipikirkan diantaranya :

  1. Usia kehamilan
    Ingat bahwa semakin tua usia kehamilan maka akan semakin besar faktor kegagalan dalam melakukan aborsi. Hal ini dikarenakan semakin lama janin akan semakin besar dan sulit untuk dikeluarkan hanya dengan obat. Tentu harus membutuhkan tenaga medis dan peralatan khusus serta rasa sakit yang lebih kuat. Sedangkan usia kehamilan dibawah 12 minggu biasanya lebih mudah dilakukan karena janin masih bebentuk gumpalan darah yang bisa saja remuk dan mudah keluar.
  2. Faktor risiko sakit dan trauma
    Rasa sakit jelas akan terasa sekali bagi wanita yang merasakan pengguguran kandungan, semakin tua usia kehamilan rasa sakit juga akan semakin besar. Bahkan jika wanita ini tidak dalam kondisi prima bisa jadi akan pingsan atau kehabisan tenaga. Selain faktor sakit juga secara psikis bisa terjadi trauma karena telah menghilangkan calon jabang bayi dengan sengaja. Ini harus jadi pertimbangan yang tidak kalah penting.
  3. Plus dan minus melakukan aborsi
    Sebelum melakukannya tentu Anda sudah mempertimbangkan baik buruknya yang akan terjadi. Coba pikirkan seribu kali tentang apa yang akan dilakukan ini, apakah memang benar benar perlu dilakukan atau tidak. Jangan lupa untuk berkonsulitasi ke kerabat atau saudara yang mengerti tentang medis.
  4. Kemungkinan rahim yang bisa saja rusak
    Menggugurkan kandungan dengan sengaja bisa saja merusak rahim yang akan merusak juga masa depan Anda. Jika rahim benar benar rusak ada dua kemungkinan yang bisa terjadi, pertama anda hanya bisa memiliki satu keturunan atau rahim diangkat dan tidak bisa memiliki keturunan sama sekali.
Kecuali jika proses ini digantikan dengan penggunaan obat penggugur kandungan yang paling manjur. Saat ini banyak obat penggugur kandungan yang telah berhasil membuktikan bisa meluruhkan calon jabang bayi yang masih berusia di bawah 12 minggu dengan aman. Bahkan faktor keberhasilan bisa mencapai 97%.
Aturan memakai obat penggugur kandungan Misoprosol
Obat Cytotec misalnya, digunakan untuk menggurkan kandungan dengan usia kehamilan di bawah 12 bulan. Sangat aman dan sama sekali tidak menimbulkan efek sakit yang terlalu besar. Perhitungan 12 minggu usia kehamilan adalah setelah hari pertama menstruasi terakhir. Risiko lebih besar jika digunakan untuk usia kehamilan lebih dari 12 minggu.

Aturan pemakaian obat penggugur kandungan yang perlu diketahui diantaranya :
  • Hanya boleh digunakan jika tidak memiliki penyakit serius
    Khusus bagi wanita yang memiliki penyakit serius seperti penyakit jantung, liver atau penyakit dalam lain yang cukup serius sangat dianjurkan tidak menggunakan obat ini. Asma juga jadi salah satu penyakit yang dilarang, karena bisa menimbulkan gejala yang semakin berat dan bisa membahayakan nyawa wanita itu.
  • Tidak menggunakan alkohol atau narkoba saat aborsi dilakukan
    Alih-alih agar rasa sakit berkurang, menggunakan alkohol atau narkoba justru akan mengakibatkan aborsi gagal. Bisa jadi berupa pendarahan terus menerus atau hal lain yang tentu tidak diinginkan. Jika ingin aborsi lancar, jangan sesekali mengkonsumsi alkohol.
  • Tidak dilakukan pada kehamilan ektropik
    Kehamilan ektropik atau kehamilan di luar kandungan seringkali terjadi pada wanita yang baru pertama kali hamil. Jika penggunaan Misoprostol dilakukan untuk kehamilan ektropik maka bisa berbahaya karena kehamilan ini janin tidak ada pada rahim dan mengakibatkan rahim terkoyak cukup berbahaya bagi wanita itu.
  • Tidak memiliki alergi pada Misoprostol
    Beberapa orang mengalami alergi terhadap obat obatan seperti misoprostol, untuk itu pastikan sebelum menggunakannya anda tidak memiliki alergi terhadap obat ini.
Pada Negara-negara tertentu kegiatan aborsi dengan operasi atau obat penggugur kandungan diperbolehkan selama janin belum lahir. Tapi berbeda dengan Indonesia yang hanya mengijinkan pada usia janin yang belum terbentuk atau karena persoalan lain yang mengharuskan aborsi dilakukan.
Setiap wanita yang melakukan ini memiliki peluang keberhasilan yang berbeda-beda. Tergantung banyak faktor, mulai dari cara menggunakannya, usia kehamilan, kondisi kesehatan wanita dan lain sebagainya. Tentu untuk melakukannya anda harus melakukan banyak antisipasi mulai dari berjaga jaga dengan melakukan di dekat akses rumah sakit, menggunakan obat penghilang rasa nyeri hingga mencari dokter yang siap membantu jika pendarahan terus berlangsung.

Beberapa kondisi yang penting diketahui dimana anda harus dilarikan ke rumah sakit karena aborsi gagal biasanya berupa :
  1. Mengalami demam berkepanjangan
    Salah satu efek penggunaan Misoprostol adalah kondisi tubuh panas dingin. Biasanya tidak berlangsung lama, hanya 24 jam atau lebih sedikit. Jika lebih dari itu suhu tubuh masih berada di atas 39 derajad Celsius, bisa jadi ada hal yang janggal. Mungkin aborsi tidak tuntas sehingga mengakibatkan infeksi atau yang lainnya.
  2. Pendarahan terus menerus
    Jika selama lebih dari 3 jam pendarahan terus menerus terjadi, maka ada yang janggal. Segera ke rumah sakit untuk mengetahui kondisi rahim anda. Bisa jadi ada infeksi atau kebocoran lain.
  3. Rasa lemas yang tidak hilang
    Tindakan aborsi memang menghabiskan banyak energy dan tenaga, tapi jika selama berhari-hari tenaga anda tidak kunjung pulih, segera periksakan ke dokter.
  4. Nyeri yang berlarut larut
    Jika rasa nyeri pada perut berlangsung berlarut larut, hingga berhari hari. Maka bisa jadi aborsi tidak tuntas atau masih ada sisa janin di dalam perut. Aborsi yang tidak tuntas biasanya akan membuat anda wajib melakukan kuretase atau aspirasi vacuum dimana dokter akan membersihkan isi di dalam kandungan.
Penggunaan obat penggugur kandungan memang banyak yang berhasil, tapi ada juga yang gagal. Jadi pastikan anda siap mental atas semua kemungkinan yang bisa terjadi, tetap berdoa dan hindari hal hal yang tidak seharusnya dilakukan. Baca Juga Metode Cara Kerja Obat Aborsi

Semoga Info Tentang Obat Penggugur Kandungan Paling Manjur Ini Berguna, Bermanfaat Untuk Anda....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aborsi Pakai Ragi

Cara Menggunakan Obat Aborsi Yang Benar

Obat Penggugur Kandungan Di Apotik